blog

Sumenep, 5 Februari 2025 – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan Pembinaan Hukum bertajuk "Sosialisasi Gerakan Anti Kekerasan dan Bullying" sebagai implementasi Moderasi Beragama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini berlangsung di Aula PLHUT Kantor Kemenag Sumenep pada Rabu (5/2).

Dalam kegiatan ini, Kemenag Sumenep menghadirkan narasumber Bripka Nurmalita, Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak dari Polres Sumenep. Ia memberikan pemaparan mendalam mengenai bahaya kekerasan dan bullying, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan oleh ASN dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat luas.

Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abdul Wasid dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran akan dampak buruk kekerasan dan bullying, serta bagaimana ASN dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman. "Sebagai abdi negara, kita harus menjadi contoh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman yang inklusif," ujarnya.

Bripka Nurmalita dalam sesi penyampaian materi mengungkapkan bahwa kekerasan dan bullying tidak hanya berdampak pada korban secara fisik, tetapi juga psikologis dan sosial. "Pencegahan harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kerja. ASN sebagai bagian dari aparatur pemerintahan memiliki tanggung jawab moral dalam menegakkan prinsip anti kekerasan dan perlindungan terhadap sesama," jelasnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang terdiri dari ASN di lingkungan Kemenag Sumenep. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya seputar langkah-langkah konkret dalam mengatasi kasus bullying dan kekerasan, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan ASN di lingkungan Kemenag Sumenep semakin memahami urgensi pencegahan kekerasan dan bullying sebagai bagian dari implementasi moderasi beragama. Nilai-nilai toleransi, penghormatan terhadap sesama, serta budaya damai menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas dan pengabdian sebagai ASN.

Kemenag Sumenep berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran ASN terhadap isu-isu sosial yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat luas.

(Humas Kemenag Sumenep)